}); Mengenal Kawasan Agro Wisata Pertama Di Majalengka, An Nabawi Agro Lestari - Explorer Majalengka
BREAKING NEWS

Curhat

Muslim

Tempat Wisata

Monday, February 22, 2016

Mengenal Kawasan Agro Wisata Pertama Di Majalengka, An Nabawi Agro Lestari

Jalan-jalan kami sekeluarga kali ini kembali ke Pusat Pertanian dan Peternakan Terpadu An-Nabawie Agro Lestari didesa Majasuka, kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka. Minggu sebelumnya saya mendapatkan undangan dari pendiri An-Nabawi Agro Lestari untuk berkunjung ke kebunnya, untuk yang kedua kalinya.

Kios Pertanian An-Nabawie Agro Lestari


Oia saya perkenalkan dulu pendiri Pusat Pertanian dan peternakan terpadu ini, Pak Jajang Aderukmana (36thn), saya mengenalnya sekitar tahun 2010an sewaktu menjadi pasien saya diPraktek dokter gigi Al-Masoem, waktu itu beliau bercerita tentang kebun organiknya, dan baru tahun 2014 dan 2016 saya berkunjung ke kebunnya. Pada tahun 2015 beliau ini mendapatkan penghargaan dari TEKINFORDIA Majalengka sebagai 10 inspirator Majalengka. (Mengubah lahan marginal menjadi produktif).

10 Inspirator Majalengka (Pak Jajang berbaju kotak)
Dalam kesempatan ini kami sempat sharing tentang pertanian dan peternakan terpadu yang sedang dikelola pak Jajang, Konsep ini sebenarnya pernah saya baca dalam sebuah media koran (pikiran rakyat kl gak salah) sekitar tahun 2006 tentang pertanian yang terintegrasi dengan peternakan. Dan hal yang saya baca sepuluh tahun lalu kini ada didepan mata saya, melihat dan merasakan sendiri walaupun belum menjadi pemain didalamnya. :)

Kunjungan dari Orang Inggris yang tertarik dengan Konsep Pertanian Terpadu

Didalam An-Nabawie Agro Lestari sendiri yang luasnya 7Ha ini sebenarnya sudah sering dijadikan percontohan pertanian terintegrasi oleh Universitas Majalengka (UNMA) dan sekolah pertanian lainnya, Kotoran dari ternak sapi, kambing dan ayam yang dipelihara didalamnya dijadikan Bokashi (pupuk fermentasi) yang digunakan untuk lahan pertaniannya, terbukti bahwa Pepaya Califoria, Pisang Cavendish, Semangka, Padi, Kembang kol, Cabe merah dan sayuran lainnya tumbuh hijau dan subur tanpa atau dengan sedikit pupuk kimia (sebagai starter).

Pak Jajang dengan Pisang Cavendish Organiknya.
Untuk pakan Kambing dipakai gebog pisang dan pohon jagung yang difermentasi, dan juga rumput gajah yang banyak ditanam disekitar lahan pertanian, lahan pertaniannya sendiri lebih subur dibanding lahan sekitaranya karena penambahan pupuk kompos Bokashi yang dihasilkan dari kotoran sapi dan kambing. Limbah yang dihasilkan dari ternak diatas dimanfaatkan kembali untuk kesuburan tanah. Terbukti dengan hasil padi yang dihasilkan bisa mencapai 8Ton/Ha, sementara sawah-sawah sekitar yang memakai pupuk kimia cuma menghasilkan maksimal 4 ton/Ha. Ibu Saya sendiri didaerah Gandu, Dawun mengelola sawah maksimal 3 Ton/Ha.


Padi Organik memakai Kompas Bokashi.

Seiring dengan pembangunan Bandara Internasional Kertajati, Majalengka dan pembangunan Infrastruktur lainnya yang dalam beberapa tahun kedepan siap menjadikan Majalengka menjadi kota besar, Pak Jajang saat ini sedang mempersiapkan sebuah kawasan Agro Wisata pertama di Majalengka. Sebuah kawasan wisata dan edukasi untuk masyarakat umum yang mau mengenal dan belajar tentang konsep pertanian organik modern dengan konsep Terpadu. 

Dalam lahan 7 Ha itu kini sedang dipetakan lahan-lahan buah-buahan organik seperti Lengkeng dataran rendah, Pepaya California, Semangka dan Pisang Cavendish. Juga sayurannya organik diantaranya Bunga Kol, Tomat, Cabe merah, Jagung, Singkong Gajah yang berat umbinya bisa diatas 20kg dan juga sayuran lainnya.

Sebagian petani karyawan An Nabawie, karyawan totalnya ada 20 orang
An Nabawie pun bermitra dan membantu masyarakat sekitar, tak kurang dari 50 ekor kambing yang kini dikelola masyarakat sekitar, dan juga mereka menerima kerjasama/Bagi hasil dengan Investor luar terutama dalam peternakan kambing. Investasi yang menggiurkan dibandingkan dengan deposito. Beberapa bulan kemarin juga ada penawaran kerjasama dari Pak Muhaimin Iqbal selaku pendiri Lamb Bank (Bank Kambing) dan juga pengelola situs geraidinar.com.

Pengelola Bank Kambing, Pak Muhaimin Iqbal (baju koko putih sebelah wanita berjilbab)
















Bagikan Artikel


Post a Comment

 
Copyright © 2013 Explorer Majalengka
Powered by WordPress24x7